13 Cara Merawat Motor Listrik agar Awet dan Tidak Mudah Rusak

Cara Merawat Motor Listrik agar Awet dan Tidak Mudah Rusak

Bagi kalian yang sudah beralih ke motor listrik (molis), pasti tahu dong betapa pentingnya cara merawat motor listrik yang benar? Motor listrik memang jadi solusi transportasi ramah lingkungan, tapi tanpa perawatan tepat, umurnya bisa pendek dan performanya menurun.

Saya sendiri sudah mengalami beberapa kali masalah karena kurang telaten merawat molis. Nah dari pengalaman itu, saya mau berbagi tips lengkap cara merawat motor listrik biar awet dan tahan bertahun-tahun. Simak selengkapnya!

1. Ganti Van Belt Secara Rutin (Setiap 3.000 km)

Van belt adalah komponen krusial yang menghubungkan motor listrik dengan roda. Saya pernah telat menggantinya hingga van belt putus saat touring Malang-Surabaya.

Alhasil, motor mogok di tengah jalan, dan saya harus ditarik ke bengkel. Sejak itu, saya selalu ganti van belt setiap 3.000 km. Jangan sampai kalian mengalami hal serupa ya.

2. Jangan Nekat Lewat Jalan Banjir

Cara merawat molis biar awet

Meskipun beberapa merk motor listrik diklaim bisa menerjang banjir, sebaiknya jangan dilakukan terlalu sering. Kenapa? Karena jika air yang masuk ke komponen kelistrikan, maka bisa merusak sistem motor.

Memang sebagian molis bisa menerjang banjir, akan tetapi ada juga molis yang bisa kemasukan air jika melewati banjir. Jadi, sebaiknya cek dulu dengan pabrikan motor kalian untuk memastikan bahwa motor listrik kalian sudah anti air.

3. Cuci Motor dengan Cara Aman

Motor listrik wajib dibersihkan secara rutin, tapi hindari penggunaan air bertekanan tinggi. Saya biasanya pakai kain basah dan lap lembut untuk membersihkan bodi. Air bertekanan tinggi bisa merembes ke kabel atau soket listrik, lho. Kalau sudah kena, biaya servisnya bisa bikin kantong jebol!

4. Pakai Charger Orisinal

Charger abal-abal mungkin lebih murah, tapi risikonya besar. Dulu saya pernah iseng beli charger KW karena tergiur harga, eh… baterai malah drop dalam 2 bulan.

Akhirnya, saya harus ganti baterai baru yang harganya 3x lipat charger KW tadi. Ingat, charger orisinal adalah investasi untuk umur panjang baterai molis kalian!

5. Rawat Baterai dengan Benar

Baterai adalah nyawa motor listrik. Saya selalu pastikan baterai tidak sampai 0% dan tidak diisi 100% jika disimpan lama. Simpan baterai di suhu ruangan dengan daya 50-60% untuk menjaga ketahanannya. Oh ya, jangan letakkan baterai di tempat panas atau kena sinar matahari langsung, ya!

6. Rutin Cek Sistem Rem

Rem yang pakem adalah kunci keselamatan. Saya selalu cek kampas rem setiap kali servis rutin. Kalau rem sudah aus atau kurang responsif, segera ganti! Jangan tunggu sampai rem blong di jalanan menurun. Percayalah, pengalaman rem mendadak kurang pakem itu bikin deg-degan sepanjang hari.

7. Jaga Tekanan Ban Sesuai Anjuran

Ban kempes atau terlalu keras bikin kenyamanan berkendara berkurang. Saya selalu cek tekanan ban minimal seminggu sekali. Ban dengan tekanan pas juga menghemat daya baterai, lho. Jadi, jangan malas cek ban sebelum touring!

8. Simpan Motor di Tempat Kering dan Teduh

Parkirkan motor listrik di tempat kering dan teduh. Saya selalu gunakan cover motor untuk menghindari debu dan paparan cuaca ekstrem. Kalau molis kalian terpapar hujan atau panas terus-menerus, komponen listriknya bisa korosi atau overheat.

9. Lakukan Pengecekan Berkala

Setiap bulan, saya wajibkan diri untuk cek kabel, lampu, dan komponen lain. Kadang, kabel yang kendur atau soket longgar bisa jadi sumber masalah. Kalau ada yang tidak beres, langsung bawa ke bengkel resmi. Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati!

10. Hindari Penggunaan Berlebihan

Motor listrik memang dirancang untuk penggunaan harian, tapi jangan dipaksa terus-menerus. Saya pernah memakai molis untuk delivery seharian tanpa istirahat, dan motor sempat overheat. Sekarang, saya selalu beri jeda 15-30 menit setelah pemakaian jarak jauh.

11. Update Software Secara Berkala

Banyak yang belum tahu kalau motor listrik punya sistem software yang perlu diupdate. Saya rutin cek aplikasi molis untuk melihat pembaruan fitur atau perbaikan bug. Software terupdate bikin performa motor lebih optimal dan hemat daya.

12. Kencangkan Baut yang Longgar

Getaran saat berkendara bisa membuat baut-baut molis kendur. Setelah touring, saya selalu cek baut di bagian kaki-kaki, stang, dan bodi. Baut yang longgar bisa berisiko lepas dan membahayakan keselamatan.

13. Hindari Parkir dengan Baterai Terlalu Penuh/Kosong

Kalau kalian ingin menyimpan motor listrik dalam waktu lama, pastikan baterai di level 50-60%. Saya pernah meninggalkan molis dengan baterai 0% selama 2 minggu, dan kapasitasnya turun drastis. Baterai lithium-ion tidak suka kondisi ekstrem!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Motor Sport 150cc Bekas di Bawah 20 Jutaan

FAQ

1. Berapa lama umur baterai motor listrik?

Umur baterai berkisar 3-5 tahun, tergantung perawatan. Rajin charge sesuai anjuran dan hindari paparan panas!

2. Bolehkah mencuci motor listrik dengan semprotan air?

Boleh, asal tidak pakai tekanan tinggi. Gunakan lap basah atau air mengalir pelan.

3. Apakah motor listrik perlu servis rutin?

Iya dong. Servis berkala 3-6 bulan sekali untuk cek komponen listrik dan mekanik.

4. Bagaimana cara menyimpan motor listrik lama tidak dipakai?

Simpan di tempat kering, baterai dalam kondisi 50-60%, dan cabut konektor baterai.

5. Apa tanda van belt perlu diganti?

Suara berisik dari bagian roda belakang atau tenaga motor terasa kurang responsif.

Dengan menerapkan cara merawat motor listrik di atas, semoga molis kalian akan tetap prima meski dipakai bertahun-tahun. Semoga bermanfaat.