Sekarang, memiliki kamera mirrorless terbaik dibawah 10 juta bukan lagi impian yang sulit diwujudkan. Teknologi terus berkembang pesat, sehingga kamera berkualitas dengan harga terjangkau semakin mudah ditemukan.
Memilih kamera mirrorless tak hanya tentang harga, tetapi juga fitur, kualitas sensor, dan kenyamanan penggunaan. Di tahun 2025, banyak produsen yang menghadirkan inovasi terbaru di segmen entry-level.
Tenang saja, disini saya sudah merangkum 5 rekomendasi terbaik yang cocok untuk kebutuhan harian hingga hobi fotografi kalian. Simak ulasannya!
1. Sony Alpha 6000
Rekomendasi pertama yaitu Sony Alpha 6000, kamera mirrorless yang udah jadi ikon di kelas entry-level. Dengan sensor 24,3 MP APS-C, hasil fotonya tajam dan detail, cocok banget buat kamu yang pengen upgrade dari smartphone.
Autofokusnya cepat berkat 179 titik deteksi fase, jadi kamu gak bakal ketinggalan momen penting. Desainnya ringkas dan ringan, bikin kamu bisa bawa kemana-mana dengan mudah.
Saya pribadi suka karena meskipun fiturnya sederhana, performanya mumpuni buat kegiatan sehari-hari, mulai dari traveling sampai vlog santai.
Harganya juga bersahabat, mulai dari sekitar Rp 7,5 juta untuk bodi saja, jadi pilihan yang tepat buat kamu yang mau eksplorasi fotografi tanpa harus keluarin banyak biaya.
2. Canon EOS M200
Kemudian adaa Canon EOS M200 yang super praktis buat kamu yang baru mulai di dunia mirrorless. Dengan sensor 24,1 MP APS-C dan teknologi Dual Pixel AF, fokusnya halus dan cepat, sangat membantu dalam momen cepat.
Desainnya compact plus layar sentuh yang bisa diputar bikin kamera ini friendly banget buat selfie dan vlog. Saya juga suka konektivitas Wi-Fi-nya, jadi kamu gampang upload foto ke medsos.
Harganya berkisar antara Rp 8 juta sampai Rp 9 juta, jadi bagi kalian yang pengen kamera simpel tapi performa solid, EOS M200 patut banget dicoba.
3. Fujifilm X-A7
Saya udah nyobain Fujifilm X-A7 dan rasanya asik banget buat kamu yang suka eksplorasi gaya fotografi. Kamera ini dibekali sensor 24,2 MP APS-C dan layar sentuh vari-angle 3,5 inci yang super fleksibel.
Mode film simulation khas Fujifilm bikin warna foto jadi unik dan eye-catching, pas banget buat kamu yang suka bereksperimen dengan gaya vintage.
Desainnya stylish dan kontrol manual-nya mudah diakses, cocok buat para kreator yang pengen belajar lebih dalam. Dengan harga sekitar Rp 9 juta sampai Rp 9,5 juta, X-A7 adalah pilihan menarik buat kamu yang mau tampil beda lewat foto.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tripod Kamera Terbaik Dibawah 1 Juta
4. Panasonic Lumix GX85 (GX80)
Rekomendasi kamera mirrorless terbaik dibawah 10 juta yang selanjutnya yaitu Panasonic Lumix GX85. Kamera mirrorless yang compact ini ternyata gak kalah keren walaupun punya sensor 16 MP Micro Four Thirds.
Yang paling saya suka adalah fitur in-body image stabilization 5-sumbu, yang bikin video 4K kamu tetap stabil walau direkam dengan tangan. Desainnya ringkas, bodi magnesium yang ringan, cocok buat kamu yang aktif traveling atau nge-vlog.
Harganya juga terjangkau, sekitar Rp7 juta sampai Rp 8 juta, jadi pilihan oke buat kamu yang mau hasil video dan foto stabil tanpa harus keluarin banyak duit.
5. Olympus OM-D E-M10 Mark III
Rekomendasi terakhir adalah Olympus OM-D E-M10 Mark III, kamera mirrorless dengan nuansa retro yang asik banget buat kamu yang pengen tampil beda.
Meskipun sensor 16 MP-nya gak setinggi yang lain, kualitas warna dan detailnya sudah mumpuni. Fitur in-body 5-axis image stabilization-nya jadi andalan saya buat menangkap foto dan video tanpa blur karena guncangan.
Desainnya ergonomis, kontrol manual lengkap, dan nuansa klasik yang bikin kamu betah memakainya. Dengan harga sekitar Rp 8 juta sampai Rp9 juta, E-M10 Mark III cocok banget buat kamu yang cari kamera stylish dengan performa stabil dan modern.
Baca Juga: 5 Stabilizer Kamera Terbaik di 2025, Ini Rekomendasinya
FAQ
1. Mengapa kelima kamera ini dipilih sebagai yang terbaik di bawah 10 juta?
Kamera-kamera ini dipilih berdasarkan kombinasi harga terjangkau, fitur modern, kualitas sensor, dan kenyamanan penggunaan. Mereka cocok untuk pemula, pengguna casual, atau yang ingin upgrade dari smartphone.
Faktor seperti autofokus cepat, portabilitas, fitur stabilisasi, dan dukungan kreativitas (seperti mode simulasi film) juga menjadi pertimbangan utama.
2. Apa yang harus diperhatikan saat memilih kamera mirrorless dibawah 10 juta?
- Kualitas sensor: Prioritas sensor APS-C atau Micro Four Thirds untuk hasil foto lebih detail.
- Autofokus: Cek kecepatan dan akurasi, terutama untuk foto bergerak.
- Portabilitas: Desain ringkas dan ringan untuk dibawa sehari-hari.
- Fitur video: Jika ingin vlog, pastikan ada stabilisasi dan kualitas rekaman 4K.
- Kebutuhan spesifik: Pilih kamera yang sesuai prioritas, misal warna unik (Fujifilm) atau stabilitas video (Panasonic).
3. Apakah kamera-kamera ini cocok untuk pemula?
Ya! Semua rekomendasi di atas ramah pemula. Contohnya:
- Canon EOS M200: Layar sentuh fleksibel dan antarmuka intuitif.
- Fujifilm X-A7: Mode simulasi film untuk eksplorasi gaya foto tanpa editing.
- Sony Alpha 6000: Performa autofokus cepat untuk belajar teknik dasar fotografi.
4. Bagaimana dengan ketersediaan lensa untuk kamera ini?
- Sony Alpha 6000 dan Canon EOS M200 memiliki banyak pilihan lensa entry-level.
- Panasonic GX85 dan Olympus E-M10 Mark III menggunakan sistem Micro Four Thirds, yang kompatibel dengan berbagai lensa dari kedua merek.
- Fujifilm X-A7 menggunakan lensa seri X-Mount, dengan opsi terjangkau seperti XC 15-45mm.
5. Apakah harga kamera di atas sudah termasuk lensa?
Itu tergantung paket yang ditawarkan. Sebagai contoh:
- Sony Alpha 6000 dijual sekitar Rp 7,5 juta untuk bodi saja. Jika ingin lensa kit (misal 16-50mm), harganya bisa naik sekitar Rp 1-2 juta.
- Canon EOS M200 umumnya dijual dalam paket lensa kit 15-45mm di kisaran Rp 8-9 juta.
6. Mana yang lebih direkomendasikan untuk vlogging?
- Canon EOS M200: Layar bisa diputar 180° dan autofokus halus.
- Panasonic Lumix GX85: Stabilisasi 5-sumbu untuk video 4K tanpa goyangan.
- Fujifilm X-A7: Layar vari-angle lebar dan kualitas warna menarik.
7. Apakah kamera ini bisa digunakan untuk fotografi low-light?
Kamera dengan sensor APS-C seperti Sony Alpha 6000 atau Fujifilm X-A7 memiliki performa low-light lebih baik berkat ukuran sensor yang lebih besar.
Namun, pastikan untuk menggunakan lensa dengan aperture lebar (contoh: f/1.8) untuk hasil optimal.
8. Apakah ada alternatif lain selain lima kamera ini?
Beberapa opsi lain yang bisa dipertimbangkan:
- Nikon Z30 (jika ada diskon di bawah 10 juta).
- Canon EOS M50 Mark II (bekas/second dengan kondisi baik).
- Sony ZV-E10 (jika fokus ke konten video).
Kesimpulan
Dari 5 rekomendasi kamera mirrorless terbaik dibawah 10 juta di atas, jelas bahwa budget terbatas bukan halangan untuk mendapatkan perangkat fotografi berkualitas.
Semua opsi ini menawarkan kombinasi antara performa, desain ringkas, dan fitur modern yang sesuai dengan kebutuhan pemula maupun pengguna casual.
Tinggal sesuaikan dengan prioritas kalian: apakah lebih fokus ke video, low-light performance, atau portabilitas. Semoga bermanfaat.
