Bagi sebagian konten kreator, action camera telah menjadi teman setia untuk mengabadikan momen ekstrem. Nah, Bagi kalian yang suka ngonten di niche traveling, olahraga outdoor, atau sekadar ingin dokumentasi harian yang dinamis, disini saya bakal kasih beberapa rekomendasi action cam terbaik.
Dari segi fitur, action cam kini semakin canggih: stabilisasi gambar, kualitas 4K, hingga ketahanan air tanpa casing tambahan. Namun, dengan banyaknya merek di pasaran, mana yang benar-benar worth it?
Tenang, di bawah ini saya sudah merangkum 5 rekomendasi berdasarkan uji performa, ulasan pengguna, dan nilai budget-friendly. Simak sampai akhir!
1. GoPro HERO10 Black
Kalau mau kualitas video super tajam dan stabilisasi kelas atas, GoPro HERO10 Black jawabannya. Action cam ini masih jadi favorit sejak rilis 2021, dan ini alasannya:
Spesifikasi Unggulan:
- Video: 5.3K@60fps, 4K@120fps (slow-motion keren!).
- Foto: 23MP, jernih buat cetak atau upload medsos.
- Stabilisasi: HyperSmooth 4.0 – hasilnya halus kayak pakai gimbal.
- Tahan air: 10 meter tanpa casing tambahan.
- Fitur keren: Layar sentuh depan-belakang, live streaming 1080p, dan backup otomatis ke cloud.
Harga: Rp 7,7 jutaan.
Plus:
- Kualitas video dan stabilisasi terbaik di kelasnya.
- Layar depan praktis buat nge-vlog.
Minus:
- Baterai cepat habis kalau rekam 5.3K.
- Bisa kepanasan (overheat) kalau dipakai nonstop.
Cocok untuk: Kalian yang mau investasi di action cam premium untuk kegiatan ekstrem atau konten profesional.
2. DJI Action 2
Pengen action cam yang bisa diutak-atik modulnya? DJI Action 2 ini punya konsep modular dengan magnet kuat. Cocok buat kalian yang suka eksperimen!
Spesifikasi Unggulan:
- Video: 4K@120fps, slow-motion 240fps di 1080p.
- Stabilisasi: RockSteady 2.0 + HorizonSteady (video tetap stabil meski motornya kejebak lubang).
- Modular: Bisa pakai modul layar depan (dual-screen) atau modul baterai tambahan.
- Tahan air: 10 meter dengan casing (modulnya nggak waterproof sendiri).
Harga: Rp 6,8 jutaan.
Plus:
- Desain compact dan magnetik, mudah dipasang di helm atau motor.
- Dual-screen buat vlogger yang suka liat diri sendiri.
Minus:
- Overheat kalau rekam 4K lebih dari 5 menit.
- Harus beli casing terpisah buat diving.
Cocok untuk: Konten kreator yang suka gaya unik dan butuh fleksibilitas.
3. Insta360 One R Twin Edition
Nah, kalau pengen bikin video 360° atau ganti-ganti lensa, Insta360 One R Twin Edition layak dipertimbangkan. Action cam modular ini bisa dibongkar pasang sesuka hati!
Spesifikasi Unggulan:
- Video: 5.7K 360° (pakai modul 360°), atau 4K wide-angle (pakai modul Boost Lens).
- Foto: 48MP (pakai modul 1-Inch Lens opsional).
- Stabilisasi: FlowState – stabil tanpa gimbal.
- Tahan air: 5 meter dengan casing, cocok buat snorkeling.
Harga: Rp 8 jutaan.
Plus:
- Bisa bikin konten 360° yang interaktif.
- Aplikasi editornya canggih dengan fitur AI.
Minus:
- Ribet pasang-lepas modul.
- Baterai boros kalau pakai modul 360°.
Cocok untuk: Konten kreator yang suka eksperimen sudut unik atau video VR.
4. Sony RX0 II
Action cam ini beda sendiri lho. Sony RX0 II ukurannya super kecil tapi punya sensor 1-inch (lebih gede dari GoPro). Sayangnya, spesifikasi videonya kalah dibanding kompetitor.
Spesifikasi Unggulan:
- Video: 4K@30fps (nggak bisa slow-motion kenceng).
- Foto: 15.3MP dengan dynamic range luas.
- Layar: LCD 1.5″ yang bisa diputer 180° – mantap buat selfie!
- Tahan banting: Anti air (10m), anti debu, anti jatuh dari ketinggian.
Harga: Rp 10 jutaan.
Plus:
- Kualitas foto jernih berkat sensor besar.
- Compact, muat di saku celana.
Minus:
- Stabilisasi kurang oke buat video action.
- Harganya mahal untuk fitur seadanya.
Cocok untuk: Vlogger yang prioritaskan portabilitas dan kualitas foto.
5. Akaso EK7000
Budget cuma Rp 1 jutaan? Akaso EK7000 solusinya! Walau rilis 2016, action cam ini masih laris karena paket aksesori lengkap + waterproof sampai 30 meter.
Spesifikasi Unggulan:
- Video: 4K@30fps (kualitas cukup untuk pemula).
- Foto: 20MP, oke buat posting Instagram.
- Tahan air: 30 meter pakai casing (udah include!).
- Aksesori: Remote control, 15 mounting kit, baterai cadangan.
Harga: Rp 900 ribuan – Rp 1 jutaan.
Plus:
- Harga terjangkau dengan aksesori lengkap.
- Cocok buat diving atau aktivitas air.
Minus:
- Stabilisasi biasa aja, apalagi di jalan bergelombang.
- Kualitas video kurang di kondisi gelap.
Cocok untuk: Pemula atau yang coba-coba action cam tanpa keluar duit banyak.
FAQ
1. Action cam mana yang terbaik untuk vlogging?
DJI Action 2 (dual-screen) atau Sony RX0 II (layar flip-up) lebih praktis. Tapi kalau mau stabilisasi, pilih GoPro.
2. Apa action cam termurah yang tahan air?
Akaso EK7000! Dengan Rp 1 jutaan, kalian udah dapet casing tahan 30 meter + remote control.
3. Bisa live streaming pakai action cam?
Bisa dong! GoPro HERO10 Black dan DJI Action 2 support live streaming 1080p via Wi-Fi.
4. Mana yang cocok buat motoran atau surfing?
GoPro atau DJI Action 2, karena stabilisasi dan ketahanannya lebih terjamin.
Penutup
Nah, itu dia rekomendasi action cam terbaik dari berbagai harga dan kebutuhan. Menurut saya, pilihannya tergantung prioritas kalian:
- Mau kualitas premium? GoPro HERO10 Black.
- Suka eksperimen sudut? Insta360 One R.
- Budget minim? Akaso EK7000.
Jangan lupa sesuaikan sama aktivitas dan dompet, ya! Kalau ada pertanyaan, komen di bawah.