Kalau ngomongin motor matic 110cc di Indonesia, pasti nggak jauh-jauh dari si Honda Beat 110. Motor ini udah jadi ikon buat anak muda yang pengen punya kendaraan harian dengan desain kekinian, fitur lengkap, dan tentunya irit bahan bakar.
Di tahun 2024 kemarin, Honda Beat Injeksi 110cc hadir dalam tiga varian: Beat Deluxe, Beat CBS, dan Beat CBS-ISS. Tiap varian punya keunikan sendiri, tapi semuanya menjanjikan performa yang nggak mengecewakan.
Buat kalian yang penasaran kenapa motor ini selalu jadi favorit, mari kita simak review lengkapnya berikut ini.
Desain dan Fitur: Stylish ala Motor Matic Urban
Pertama kali liat Honda Beat 110, yang langsung menarik perhatian saya adalah desain bodynya yang compact tapi sporty. Pelek 14 inci dengan motif sporty bikin tampilannya makin agresif, apalagi dengan pilihan 4 warna yang fresh.
Varian Deluxe bahkan punya tinggi jok 740 mm, cocok buat kalian yang suka posisi berkendara lebih tegak.
Fitur penerangan LED di bagian depan juga jadi nilai plus. Selain hemat energi, lampu LED ini tajam dan bisa meningkatkan visibilitas saat berkendara malam hari.
Panel instrumennya sendiri nggak ribet—kombinasi analog dan digital dengan informasi lengkap, termasuk indikator ECO yang ngasih tahu kalau kalian lagi berkendara dengan mode irit bahan bakar.
Nah, buat yang suka bawa barang, Beat 110 ini punya bagasi 12 liter. Cukup buat masukin helm atau tas kecil. Plus, ada power outlet di dekat kompartemen depan buat ngecas smartphone. Praktis banget, kan?
Mesin dan Performa: Bensin Irit, Tenaga Nendang
Mesin 110cc 4-stroke dengan teknologi PGM-FI (Programmed Fuel Injection) bikin Honda Beat 110 ini irit tapi tetap responsif. Tenaga maksimalnya 8.89 HP di 7500 RPM dan torsi 9.3 Nm di 5500 RPM.
Buat harian di jalanan kota, performanya lebih dari cukup. Akselerasinya ringan, apalagi pas jalanan macet—nggak perlu rem tangan buat manuver.
Yang bikin saya salut, konsumsi bahan bakurnya bisa mencapai 60.6 kmpl! Ini berkat kombinasi sistem injeksi canggih dan fitur Idling Stop System (ISS) di varian CBS-ISS.
Jadi, kalau motor berhenti lebih dari 3 detik (misal di lampu merah), mesin otomatis mati. Begitu gas diputar, mesin langsung hidup lagi. Selain hemat BBM, emisi gasnya juga lebih ramah lingkungan karena sudah memenuhi standar Euro 3.
Sistem pendinginannya pakai udara (air-cooled), jadi nggak perlu khawatir mesin overheat. Tapi, pastikan kalian rutin ganti oli. Soalnya, Honda merekomendasikan Oli Shell Advance 4T AX7 Scooter 10W-40 yang punya teknologi Active Cleansing buat menjaga mesin tetap bersih dan awet.
Varian dan Harga: Mana yang Paling Worth It?
Honda Beat 110cc 2024 punya tiga varian dengan harga bersaing:
- Beat CBS: Harga sekitar Rp18 jutaan. Fitur utama: Combi Brake System (CBS), desain standar, lampu LED.
- Beat CBS-ISS: Harga mirip CBS, tapi tambah fitur ISS. Cocok buat yang sering nemuin macet dan pengen lebih irit.
- Beat Deluxe: Sedikit lebih mahal, tapi desain lebih premium. Rem depan disc brake, jok lebih tinggi (740 mm), dan bobot cuma 90 kg.
Menurut saya, Beat CBS-ISS adalah pilihan paling worth it. Soalnya, fitur ISS-nya beneran ngefek ke penghematan BBM. Tapi kalau kalian suka gaya yang lebih bold, Beat Deluxe layak dipertimbangkan.
Fitur Keamanan: Aman Buat Pemula
Sebagai motor harian, Honda Beat 110cc dilengkapi fitur keamanan yang oke. Combi Brake System (CBS) di varian CBS dan CBS-ISS bikin pengereman lebih stabil dengan membagi tekanan rem ke roda depan dan belakang. Buat pemula, ini penting banget biar nggak mudah ngunci saat rem mendadak.
Ban tubeless-nya juga mengurangi risiko ban bocor tiba-tiba. Rem depan pakai disc brake, sementara belakang drum brake. Kombinasi ini cukup efektif buat kecepatan harian.
Oh ya, kunci kontaknya juga ada penutup buat hindari debu atau air masuk—detail kecil yang bikin motor lebih awet.
Kekurangan Honda Beat 110cc
Nggak ada motor yang sempurna, termasuk Beat 110cc ini. Menurut pengamatan saya, kapasitas tangkinya cuma 4.2 liter. Buat jarak jauh, mungkin harus sering isi bensin.
Selain itu, bagasi 12 liter memang cukup buat helm, tapi kalau bawa barang besar, tetap perlu tambah box belakang.
Tapi, kekurangan ini masih bisa ditolerir mengingat harga dan fitur yang ditawarkan.
Baca Juga: Wajib Cek! Ini 12 Penyebab Motor Brebet dan Cara Mengatasinya
Spesifikasi Lengkap Honda Beat 110cc
Tipe mesin | 4 – Langkah, SOHC, eSP |
Volume langkah | 109,5 cc |
Sistem suplai bahan bakar | Injeksi (PGM-FI) |
Diameter x langkah | 47,0 x 63,1 mm |
Tipe tranmisi | Otomatis, V-Matic |
Rasio kompresi | 10,0 : 1 |
Daya maksimum | 8,9 dk (6,6 kW/9,0 PS)/7.500 rpm |
Torsi maksimum | 9,3 Nm (0,95 kgf.m)/ 5.500 rpm |
Tipe starter | Elektrik dan Kick Starter |
Tipe kopling | Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering |
Tipe rangka | Tulang Punggung – eSAF (enhance Smart Architecture Frame) |
Tipe suspensi depan | Teleskopik |
Tipe suspensi belakang | Lengan Ayun dengan Peredam Kejut Tunggal |
Ukuran ban depan | 80/90 – 14 M/C – Tubeless |
Ukuran ban belakang | 90/90 – 14 M/C – Tubeless |
Rem depan | Cakram Hidrolik dengan Piston Tunggal |
Rem belakang | Teromol |
Sistem pengereman | Standar (Tipe CW), Combi Brake System (Tipe CBS dan CBS-ISS) |
Panjang x lebar x tinggi | 1.877 x 669 x 1.074 mm (BeAT) |
Tinggi tempat duduk | 740 mm |
Jarak sumbu roda | 1.256 mm |
Jarak terendah ke tanah | 147 mm |
Curb weight | 89 Kg (tipe CBS), 90 Kg (Tipe CBS-ISS) |
Kapasitas tangki bahan bakar | 4,2 Liter |
Kapasitas minyak pelumas | 0,65 Liter Pada pergantian Periodik |
Tipe baterai atau aki | Baterai 12V-3Ah, Tipe MF (Tipe CW dan CBS), Baterai 12V-5Ah, Tipe MF (Tipe CBS-ISS) |
Sistem pengapian | Full Transisterized, Baterai |
Tipe busi | NGK MR9C-9N/DENSO U27EPR9-N9 |
FAQ
1. Apa bedanya Beat CBS dan CBS-ISS?
Beat CBS-ISS punya fitur Idling Stop System yang bisa matikan mesin otomatis saat motor berhenti >3 detik. CBS standar nggak ada fitur ini.
2. Berapa konsumsi BBM Honda Beat 110cc?
Menarangklaim Honda, bisa sampai 60.6 kmpl. Tapi di kondisi riil, sekitar 50-55 kmpl tergantung cara berkendara.
3. Apa oli yang cocok untuk Beat 110cc?
Disarankan pakai Oli Shell Advance 4T AX7 Scooter 10W-40. Oli ini punya teknologi pembersih mesin dan cocok untuk motor matic.
4. Bagaimana performa Beat 110cc di tanjakan?
Meski 110cc, tenaganya cukup buat tanjakan ringan. Tapi kalau muatan dua orang + barang berat, lebih baik pelan-pelan.
5. Apakah Beat 110cc cocok untuk perempuan?
Sangat cocok! Bobotnya ringan (90 kg), jok rendah (varian CBS: 735 mm), dan mudah dikendalikan.
Kesimpulan
Honda Beat Injeksi 110cc tetap jadi jawaban buat kalian yang cari motor matic yang bisa ngirit bensin, bandel, tapi harganya tetap bersahabat. Fitur ISS dan CBS bikin berkendara makin efisien dan aman.
Meski ada beberapa kekurangan seperti tangki kecil, secara keseluruhan motor ini worth it banget buat harian.
Nah, buat kalian yang mau beli motor baru tahun ini, Honda Beat 110cc bisa masuk list rekomendasi utama. Jangan lupa pilih varian sesuai kebutuhan, dan rawat mesinnya pakai oli yang direkomendasikan ya. Kalo ada pertanyaan, langsung aja komen di bawah.