Walaupun cloud storage sudah ada di mana-mana, flashdisk tetap jadi andalan untuk transfer file cepat dan praktis, terutama buat yang nggak suka nyimpen file secara online. Salah satu flashdisk yang mencuri perhatian saya adalah Sandisk Ultra Dual Drive Go.
Flashdisk ini membawa kemampuan transfer data yang cepat, desain yang ergonomis, dan kompatibilitas lintas perangkat. Penasaran seperti apa performanya? Simak review lengkapnya berikut ini.
Desain Simpel dan Ergonomis
Hal pertama yang mencuri perhatian saya adalah desain Sandisk Ultra Dual Drive Go. Unit yang saya coba memiliki warna hitam, terlihat segar dan cukup eye-catching. Bobotnya yang hanya 3,7 gram membuatnya mudah dibawa ke mana saja, bahkan bisa masuk kantong kecil di tas kamu tanpa terasa berat.
Keunikan desain dual-ended menjadi nilai tambah utama. Flashdisk ini dilengkapi dua konektor, USB Type-A dan USB Type-C, yang membuatnya fleksibel digunakan di berbagai perangkat, dari laptop hingga smartphone.
Tak perlu adaptor tambahan, cukup geser ujungnya untuk memilih konektor yang sesuai dengan perangkat kamu. Ditambah lagi, konektornya bisa dilindungi dengan mekanisme slider, sehingga aman dari debu atau kotoran.
Sayangnya, material bodinya belum mendukung fitur anti-fingerprint. Meski begitu, lapisan matte cukup membantu menjaga flashdisk tetap bersih dari sidik jari atau noda kecil.
Performa Ngebut
Berbicara soal performa, Sandisk Ultra Dual Drive Go benar-benar membuat saya terkesan. Dalam pengujian pertama, saya mencoba mentransfer file sebesar 52 GB ke laptop Windows dengan port USB Type-C 3.2. Proses ini selesai hanya dalam waktu 16 menit, menunjukkan kecepatan transfer yang stabil dan mendekati klaim hingga 400 MB/s.
Saat digunakan dengan MacBook Air 2015 melalui USB Type-A, flashdisk ini juga menunjukkan performa apik. File sebesar 11 GB berhasil ditransfer dalam waktu 7 menit lebih 20 detik. Namun ketika saya mencobanya di tablet Android, kecepatan transfer menurun drastis ke rata-rata 20–30 MB/s. Untuk file sebesar 50 GB, saya membutuhkan waktu hampir 50 menit.
Sebagai pengujian tambahan, saya menggunakan software AmorphousDiskMark di Mac untuk mengukur kecepatan baca. Hasilnya? Flashdisk ini mampu mencatat kecepatan baca hingga 355,23 MB/s. Angka tersebut memang tidak sepenuhnya mencapai batas klaim, tapi tetap mengesankan untuk perangkat sekecil ini.
Kapasitas Besar, Kompatibilitas Luas
Sandisk Ultra Dual Drive Go menawarkan kapasitas mulai dari 32 GB hingga 1 TB. Unit 128 GB yang saya gunakan sudah cukup untuk kebutuhan harian, seperti menyimpan foto, video, atau dokumen pekerjaan.
Yang menarik, flashdisk ini kompatibel dengan hampir semua sistem operasi dan perangkat, termasuk Windows, Mac, Android, dan bahkan iOS.
Kamu juga bisa mengelola file langsung dari HP melalui aplikasi SanDisk Memory Zone. Aplikasi ini membantu mem-backup file penting, membersihkan cache aplikasi seperti WhatsApp, hingga mengatur storage dengan lebih efisien.
Baca Juga: Ini 5 Pilihan Powerbank Anker Terbaik untuk Gadget Kalian
Harga Sandisk Ultra Dual Drive Go
Dengan harga sekitar Rp185.000 untuk varian 128 GB, Sandisk Ultra Dual Drive Go menawarkan value for money yang sulit ditolak. Kamu mendapatkan flashdisk dengan desain minimalis, kapasitas besar, kompatibilitas lintas perangkat, dan performa unggulan.
Apakah flashdisk ini sempurna? Tidak sepenuhnya. Kecepatan transfer ke perangkat Android masih perlu peningkatan, terutama jika kamu sering memindahkan file berukuran besar. Tapi kalau untuk penggunaan di laptop atau PC, performanya sudah cukup memuaskan.
Bagi kamu yang butuh solusi cepat dan fleksibel untuk transfer file, Sandisk Ultra Dual Drive Go adalah pilihan yang sangat rekomended sekali.