True Wireless Stereo (TWS) kini menjadi perangkat wajib untuk para pengguna gadget modern. Tren ini semakin meningkat karena banyak ponsel masa kini yang tidak lagi menyediakan port audio jack 3,5 mm. Ngomongin soal TWS, salah satu produk yang menarik perhatian adalah Vention OpenBeat O11.
Meski nama Vention mungkin belum seterkenal merek audio besar lainnya, mereka dikenal dengan berbagai aksesori gadget berkualitas, seperti kabel data, converter, hingga powerbank.
Terus bagaimana dengan TWS mereka? Apakah layak dipilih? Setelah seminggu mencoba TWS ini, berikut review saya:
Spesifikasi Singkat Vention OpenBeat O11
- Warna: Black, Beige
- Bluetooth: 5.3 (kodek SBC/AAC)
- Baterai: Earphone, 70mAh (hingga 8 jam penggunaan). Case, 400mAh (total hingga 35 jam)
- Fitur: ENC (Environmental Noise Cancellation), IPX5, Clear Calls
- Konektor pengisian daya: USB-C
Kotak Penjualan: Simpel Tanpa Basa-Basi
Dengan harga Rp279 ribuan, Vention OpenBeat O11 datang dengan kemasan sederhana. Dalam kotaknya, kamu akan menemukan:
- 1 unit Vention OpenBeat O11
- Kabel USB-C (pendek)
- Lanyard fleksibel
- Buku panduan dan kartu garansi
Sayangnya, tidak ada charger kepala dalam paket penjualan ini—hal yang cukup umum di kelas harga serupa. Selain itu, perangkat ini tidak menggunakan earbud karet, jadi kamu juga tidak akan menemukan cadangan ear tips di dalam kotak.
Desainnya Unik dan Fungsional
Hal pertama yang mencuri perhatian dari Vention OpenBeat O11 adalah desainnya yang sangat berbeda dari TWS pada umumnya. Alih-alih menyimpan earphone di dalam casing, perangkat ini menempatkannya di bagian luar, baik di sisi atas maupun bawah.
Hal ini mencerminkan nama “OpenBeat” yang memang mengusung konsep terbuka.
Earphone-nya menggunakan desain open ear dengan ear hook fleksibel berbahan ABS (plastik ringan, kuat, dan tahan lama). Alih-alih masuk ke dalam telinga seperti earbud, perangkat ini hanya menggantung di bagian depan telinga, memberikan pengalaman audio yang nyaman meski digunakan dalam waktu lama.
Saat pertama kali nyoba, saya sempat bingung cara pakainya. Tapi setelah terbiasa, desain ini justru terasa lebih ergonomis dibandingkan TWS dengan earbud konvensional, terutama jika kamu tidak suka perasaan “tertutup” di dalam telinga.
Casingnya berbentuk bulat dengan aksen garis emas di tengah. Tombol power, lampu indikator, dan port USB-C semuanya ditempatkan dengan baik. Ada dua varian warna yang bisa kamu pilih: Beige dengan aksen emas premium, atau Black yang terlihat simpel dan elegan.
Fitur: Minimalis Tapi Penting
Meski tidak memiliki ANC (Active Noise Cancelling), Vention OpenBeat O11 dilengkapi ENC (Environmental Noise Cancellation). Fitur ini memanfaatkan mikrofon ganda untuk menyaring suara bising di sekitar, membuat panggilan suara lebih jernih.
Saat diuji untuk panggilan telepon, suara saya tetap terdengar jelas meskipun ada suara hujan di sekitar. Sebaliknya, suara lawan bicara juga terdengar cukup baik, meskipun perangkat ini tidak sepenuhnya mengisolasi suara sekitar.
TWS ini juga memiliki sertifikasi IPX5, yang artinya tahan terhadap keringat atau percikan air. Cocok untuk kamu yang aktif berolahraga atau sering beraktivitas di luar ruangan.
Kualitas Suara: Memadai untuk Harganya
Berbicara soal kualitas audio, Vention OpenBeat O11 menawarkan performa yang solid di kelas harganya. Karakter suaranya cenderung seimbang, dengan mid dan high yang terdengar cukup jelas. Tapi untuk bass, TWS ini memang tidak bisa bersaing dengan TWS yang menggunakan earbud in-ear, mengingat desain open ear-nya.
Suara vokal tetap terdengar jernih, tapi bagi saya bass nya terasa kurang “menggelegar”. Jika kamu adalah bass lover, perangkat ini mungkin kurang cocok untukmu.
Untuk bermain game, latensinya cukup rendah. Saat saya mencoba beberapa game, tidak ada delay yang signifikan antara suara dan visual. Hal ini membuat pengalaman gaming tetap menyenangkan.
Daya Tahan Baterai: Awet untuk Seharian
Salah satu keunggulan Vention OpenBeat O11 adalah daya tahan baterainya. Dengan sekali pengisian penuh, perangkat ini mampu bertahan hingga 8 jam pemakaian terus-menerus. Ditambah dengan charging case, total waktu penggunaan bisa mencapai 35 jam.
Ngecas nya juga cukup cepat, terutama jika menggunakan charger kepala dengan output tinggi. Saya menggunakan kepala charger 33W, dan pengisian penuh hanya memakan waktu sekitar 1,5 jam.
Baca Juga: Mantab! Ini 5 Rekomendasi TWS Terbaik di Bawah Rp 300 Ribu
Kelebihan dan Kekurangan Vention OpenBeat O11
Kelebihan:
- Desain open ear yang unik dan nyaman digunakan dalam waktu lama.
- Daya tahan baterai luar biasa, hingga 35 jam total.
- Fitur ENC yang membantu meningkatkan kualitas panggilan.
- Sertifikasi IPX5, aman dari keringat atau percikan air.
- Koneksi Bluetooth 5.3 yang cepat dan stabil.
Kekurangan:
- Bass terasa kurang mendalam karena desain open ear.
- Tidak ada fitur ANC, hanya ENC untuk panggilan.
- Tidak ada dukungan aplikasi atau equalizer bawaan.
Kesimpulan
Harganya Rp279 ribuan, dan bagi saya TWS ini menawarkan fitur yang cukup lengkap, baterai awet, dan kualitas suara yang memadai untuk daily driver.
Tapi jika kamu adalah penggemar bass berat atau membutuhkan isolasi suara maksimal, mungkin lebih baik mencari alternatif lain. Tapi bagi kamu yang ingin TWS dengan desain nyaman untuk aktivitas sehari-hari, olahraga, atau bahkan meeting online, Vention OpenBeat O11 layak dipertimbangkan.